Filesystem Hierarchy Standard (FHS) itu sendiri adalah standar yang digunakan oleh perangkat lunak dan pengguna untuk mengtahui lokasi dari file atau direktori yang berada pada komputer. Hal ini dilakukan dengan cara menetapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap daerah pada sistem file, menetapkan file dan direktori minimum yang dibutuhkan, mengatur banyaknya pengecualian dn mengatur kasus yang sebelumnya pernah mengalami konflik secara spesifik.
Dokumen FHS digunakan oleh pembuat perangkat lunak untuk menciptakan suatu aplikasi yang compliant dengan FHS. Selain itu, dokumen ini juga digunakan oleh para pembuat sistem operasi untuk menyediakan sistem yang complaint dengan FHS.
Tujuan dari FHS :
- Interoperabilitas aplikasi
- Program administrasi system
- Program pengembangan
- Skrip
- Dapat menyatukan dokumentasi system
Berikut adalah daftar direktori dalam system root :
- /root : Merupakan awal dari semua direktori dan file
- /bin : Berisi program perintah esensisal yang dibutukan user
- /boot : Berisi program perintah yg dibutuhkan untuk booting
- /dev : Berisi program biner yg dibutuhkan untuk booting
- /etc : Berisi file konfigurasi
- /home : Direktori untuk setiap user yang terdaftar dalam system
- /lib : Berisi pustaka bersama
- /media : Point pengaitan pada media yang dapat dibongakar pasang
- /mnt : Tempat pengaitan sistem file sementara
- /opt : Berisi paket aplikasi tambahan (add-on), biasanya berupa aplikasi biner/propietar
- /root : Direktori untuk user root
- /sbln : Berisi program biner esensial yang dibutuhkan untuk menjalankan dan memperbaiki system
- /srv : Direktori yang berisi data untuk semua layanan system yang bersangkutan
- /tmp : Tempat menyimpan file system sementara
- /usr : Direktori terbesar kedua setelah "/", berisi system file lengkap sebagai system file dasar.
0 komentar:
Posting Komentar